Masalah Pelaksanaan Fungsi Partai Politik dan Dampaknya Terhadap Konsolidasi Demokrasi di Indonesia

  • Febriasnyah Kurniawan KPU Kabupaten Batang Hari
  • Retno Sari Handayani
Keywords: disfungsi parpol; integritas; reformasi; pemilu; regulasi

Abstract

Berbagai masalah demokrasi sering muncul akibat pelaksanaan fungsi partai politik yang tidak sesuai dengan kondisi idealnya. Partai politik seakan-akan sengaja menumpulkan fungsinya, sehingga berdampak pada rendahnya kepercayaan masyarakat kepada partai politik. Penelitian ini menganalisis penyebab ketidakoptimalan pelaksanaan fungsi partai politik dan dampaknya terhadap konsolidasi demokrasi yang dilaksanakan, terutama masa reformasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang menumpukan analisis pada beberapa sumber rujukan seperti hasil penelitian sebelumnya dan didukung dengan data  sekunder dari sumber lain yang berasal dari laporan jurnalistik. Data dianalisis berdasarkan konsepsi fungsi ideal partai politik dari berbagai teori yang relevan dengan masalah yang dikaji. Setidaknya ada empat aspek yang dapat digunakan untuk mengurai penyebab ketidakoptimalan pelaksanaan fungsi partai politik, di antaranya: lemahnya penerapan prinsip demokrasi di internal partai politik, regulasi partai politik, mekanisme literasi demokrasi dan politik, serta krisis pendanaan partai politik. Peran partai politik sebagai roda penggerak demokrasi akan menjadi optimal ketika didukung oleh berbagai pihak, yakni pembuat aturan dan masyarakat. Tidaklah sempurna ketika sebuah ambisi besar hanya didukung oleh ‘pemain tunggal’. Literasi demokrasi dan politik serta pembangunan integritas partai politik sangat jelas urgensinya. Penting bagi negara untuk hadir melalui regulasi mengenai literasi demokrasi dan politik serta penguatan integritas partai politik.

References

A.Ryan, Nicholas. (2020, Desember 17). Fenomena Calon Tunggal pada Pilkada Dinilai Sebagai Anomali Demokrasi. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2020/12/17/20530711/fenomena-calon-tunggal-pada-pilkada-dinilai-sebagai-anomali-demokrasi?page=all

Bashori, Khoiruddin. 2018. “Pendidikan Politik Di Era Disrupsi.” Sukma: Jurnal Pendidikan 2(2):287–310. doi: 10.32533/02207.2018.

Damsar, Sinta. 2010. “Pengantar Sosiologi Politik.” Jakarta: Kencana Prenada.

Diamond, Larry. 2003. “Developing Democracy; Toward Consolidation, Alih Bahasa Tim IRE Yogyakarta, Yogyakarta.”

Efriza. 2012. Political explorer : sebuah kajian ilmu politik. Bandung: Alfabeta.

Efriza, Political Explore. 2004. “Sebuah Kajian Ilmu Politik.” Bandung: Alfabeta.

F. Chusna, Fitria. (2020, September 21). Pernah Dimintai Rp 900 Miliar oleh Parpol Saat Berniat Jadi Capres, Rizal Ramli Gugat UU Pemilu. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2020/09/21/22423551/pernah-dimintai-rp-900-miliar-oleh-parpol-saat-berniat-jadi-capres-rizal?page=all

Fitriciada Azhari, Aidul. 2004. “Reformasi Pemilu Dan Agenda Konsolidasi Demokrasi: Perspektif Ketatanegaraan.” 179.

Handoko, Liliek. (2020, September 14). Pentingnya Literasi Politik Dalam Keluarga. Diakses dari, https://www.pinterpolitik.com/ruang-publik/pentingnya-literasi-politik-dalam-keluarga

Harjanto, Nico. 2011. “Politik Kekerabatan Dan Institusionalisasi Partai Politik Di Indonesia.” Analisis CSIS 40(2):138–59.

Imansyah, Teguh. 2012. “Jur Na l R Ec Hts Ind Ing Jur l R Ec Hts Ind.” Rechts Vinding, Media Pembinaan Hukum Nasional 1(1):375–95.

Jondar, Aloysius. 2018. “Telaah Kritis Fungsi Partai Politik Di Indonesia.”

Junaidi, Veri dkk. 2011. Anomali Keuangan Partai Politik: Pengaturan Dan Praktek.

Koirudin. 2004. Partai Politik Dan Agenda Transisi Demokrasi: Menakar Kinerja Partai Politik Era Transisi Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Liputan6.com. (2019, Juli 21). Parpol Belum Maksimal Melaksanakan Pendidikan Politik. Diakses dari https://www.liputan6.com/news/read/4017920/parpol-belum-maksimal-melaksanakan-pendidikan-politik

Manan, Munafrizal. 2012. “Partai Politik Dan Demokrasi Indonesia Menyongsong Pemilihan Umum 2014.” Legislasi Indonesia 9(4).

Muhadam, Labolo, and Ilham Teguh. 2015. “Partai Politik Dan Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia.” PARTAI POLITIK DAN SISTEM PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA Teori, Konsep Don Lsu Strategis 1:14, 22.

Nazir, Moh. 2003. “Metode Penelitian. Ghalia Indonesia Jakarta.” Bahasa Indonesia.

Pramesta, Gatut Priyowidodo; Grace Swestin; Titi Nur Vidyarini; Arie. 2015. Komunikasi Politik & Resolusi Konflik Pada Organisasi Politik. 1st ed. Yogyakarta: Andi.

Puji, Setyo. (2020, September 7). Cari Rekomendasi Parpol Butuh Miliaran Rupiah, Bupati Jember Pilih Jalur Perseorangan. Diakses dari https://regional.kompas.com/read/2020/09/07/13493821/cari-rekomendasi-parpol-butuh-miliaran-rupiah-bupati-jember-pilih-jalur?page=all

Purnamasari, D.Mega. (2020, Januari 17). Tren Parpol Saat Ini Diniai Menguat ke Oligarki Dan Elitisme. Diakses dari, https://nasional.kompas.com/read/2020/01/17/11350371/tren-parpol-saat-ini-dinilai-menguat-ke-oligarki-dan-elitisme

Pusparini, Esti. (2020, Februari 01). Regulasi Politik Kurang Perhatian. Diakses dari, http://www.harnas.co/2020/01/31/regulasi-politik-kurang-perhatian

R. Bowo, Dwi. (2020, Desember 16). Dinasti Politik Pilihan Rasional Politikus, Untungkan Parpol Sekaligus. Diakses dari https://www.suara.com/news/2020/12/16/210023/dinasti-politik-pilihan-rasional-politikus-untungkan-parpol-sekaligus

Rakhmatulloh. (2020, Desember 7). Korupsi Edhy dan Juliari Pertaruhan Akhir Integritas Kader Parpol. Diakses dari https://nasional.sindonews.com/read/258966/12/korupsi-edhy-dan-juliari-pertaruhan-akhir-integritas-kader-parpol-1607299965

Ristyawati, Aprista. 2019. “Penguatan Partai Politik Sebagai Salah Satu Bentuk Pengadministrasian Dan Pelembagaan Sistem Demokrasi.” Administrative Law and Governance Journal 2(4):710–120. doi: 10.14710/alj.v2i4.710-120.

Scarrow, Susan E. 2006. “The Nineteenth-Century Origins of Modern Political Parties: The Unwanted Emergence of Party-Based Politics.” Handbook of Party Politics 16–24.

Seligman, G. Lester. 1989. “Perekrutan Kaum Elit Dan Pembangunan Politik Dalam Elit Dan Modernisasi (Ed) Aidit Dan Zaenal AKSP.” Liberly, Yogyakarta.

Suleman, Zulfikri. 2010. Demokrasi Untuk Indonesia: Pemikiran Politik Bung Hatta. Penerbit Buku Kompas.

Supriyanto, Didik. 2012. “Kebijakan Bantuan Keuangan Partai Politik: Review Terhadap PP No. 5/2009 Dalam Rangka Penyusunan Peraturan Pemerintah Baru Berdasar UU No. 2/2011.” Dalam Jurnal Pemilu Dan Demokrasi Perludem, Kemitraan Bagi Pembaharuan Tata Pemerintahan, Jakarta.

Surbakti, Ramlan. 1992. “MEMAHAMI-ILMU-POLITIK_RAMLAN-SURBAKTI.Pdf.” 261.

Utama, Felldy. (2020, Oktober 28). Mahfud MD Sindir Banyak Parpol Belum Optimal Lakukan Pendidikan Politik. Diakses dari https://nasional.okezone.com/read/2020/10/28/337/2300966/mahfud-md-sindir-banyak-parpol-belum-optimal-lakukan-pendidikan-politik

Wasburn, Ph. C., and T. J. A. Covert. 2017. Making Citizens : Political Socialization Research and Beyond. New York: Palgrave Macmillan.

Winters, Jeffrey A. 2011. Oligarchy. Cambridge: Cambridge University Press.

Zed, Mestika. 2004. Metode Peneletian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Published
2022-10-28
Section
Articles