PEMANFAATAN MODAL SOSIAL DERI ASTADAN ZOHIRIN SAYUTI PADA PILKADA SAWAHLUNTO TAHUN 2018
Abstract
Pada pemilihan Walikota Sawahlunto tahun 2018 pasangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti unggul dalam perhitungan 16.367 suara atau 47,28 persen suara sah. Kekalahan Ali Yusuf di pemilihan Umum Walikota di Sawahlunto merupakan hal yang mengejutkan karena kandidat yang kemungkinan akan memenangkan pemilukada jikalau ia memiliki modal yang terbangun. Tetapi melihat modal yang dimiliki Deri Asta dan Zohirin Sayuti masih kurang dibandingkan dengan calon Petahana Ali Yusuf, maka rumusan penelitian pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan modal sosial, ekonomi, dan politik dalam kemenangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti pada pemilihan Walikota Sawahlunto tahun 2018? Penelitian ini menggunakan teori Modal Sosial, Modal Politik, Modal ekonomi milik Bourdieu dan Strategi politik milik Peter Schorder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil temuan Deri Asta dan Zohirin Sayuti melakukan pemanfaatan modal baik modal sosial, politik dan ekonomi. Diantaranya pengarahan suara karyawan tambang melalui jaringan pengusaha tambang yang ia miliki, Motor Trail Adventure, ikatan keluarga Pariaman dan Tanah Datar, Dukungan dan kampanye terselubung dari berbagai kelompok. Disamping itu partai membentuk tim sukses dan relawan yang berjumlah 600 orang. Dari sisi ekomoni berupa bantuan dana yang diberikan oleh jaringan pengusaha tambang, memberikan gaji kepada relawan.
References
Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Budiyono, Kabul. (2012). Teori dan Filsafat Politik. Bandung: Alfabeta
Bungin, Burhan. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers
Danim Kuntjojo, Sudarwan. (2009). Metode Penelitian. Kediri
Firmanzah. (2010). Persaingan Legitimasi Kekuasaan, dan Marketing Politik. Jakarta:Yayasan obor indonesia.
Fukuyama, Francis. (2002). Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Qalam
Hermawanti, (Mefi. 2002). “Penguatan dan Pengembangan Modal Sosial Masyarakat Adat”, Laporan Need Assesment Pemberdayaan Masyarakat Adat di Nusa Tenggara timur. IRE Yogyakarta.
Lexy J. Moleong. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Philpott, Simon. (2003). Meruntuhkan Indonesia, Politik Postkolonial dan Otoritarianisme. Yogyakarta: LkiS
Satori, Djam’an. (2009). Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Anshar. (2016). Politik Jejaring Saudagar Bugis. Tesis UGM
GB Suprayoga. (2008). identitas Kota Sawahlunto Paska Kejayaan pertambangan batu bara. Jurnal ITB
Haryanto. (2005).Kekuasaan Elit (suatu bahasan pengantar). JIP UGM
Imawan, Ridho. (2014). Pemilihan Langsung Kepala Daerah di Indonesia: Beberapa Catatan Kritis Untuk Partai Politik. Jurnal penelitian politik. vol 11im
Nurhasim, Moch. Dkk. (2003). Konflik antar Elit Politik Lokal dalam Pemilihan Kepala Daerah. Jakarta: Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI
Maria, Stella. (2012). Modalitas Dalam Kontestasi Politik (Studi tentang Modalitas dalam Kemenangan Pasangan Hanny Sondakh dan Maximilaan Lomban Pada Pemilukada di Kota Bitung Sulawesi Utara tahun 2010. Tesis UNDIP
Putra, Yovaldri Riki. (2012). Optimalisasi Modal Politik Pasangan Ismet Amzis-Harma Zaldi pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Bukittinggi Tahun 2010. Skripsi pada jurusan Ilmu Politik FISIP UNAND
Putri, Masyidan. (2015). Faktor Kemenangan Koalisi Suharsono-Halim dalam Pemenangan Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Bantun Tahun 2015.Universitas Muhammadya Yogyakarta.
Rismiati, Arlinda. (2017). Strategi Calon Bupati dalam Memobilisasi Dukungan Supporter Sepak Bola (Studi Kasus: Proses Mobilisasi Pasangan Calon Bupati Hj. Sri Sumarno terhadap Dukungan Supporter Persebumi Saat Pilkada 2010). Thesis UGM
Syahyuti, Ni Nyoman. Peran Modal Sosial (social Capital) Dalam Perdagangan Hasil Pertanian (The Role of Social Caital in Agricultural Trade). Jurnal.2018. Dipublikasikan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi. Hlm 69
Zaafriel, Arief. (2016). “Peran Partai Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah:Studi Upaya Partai Golkar dalam Memenangkan Pasangan Calon JuliyatmonoRohadi di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2013. Jurnal Politik Muda. 5(3).
Akhmad Farhan.Memahami Kemenangan Petahana Dalam Pilkada Dari Sudut Pandang Political Branding. http://akhamadfarhan.com/memahami-kemenangan-petahana-dalam-pilkada-dari-sudut-pandang-political-branding/
Edi, Suharto. Phd. hhtp://MODAL_SOSIAL_DAN_KEBIJAKAN_SOSIAL
Harian Haluan. (2018). Dua Petahan Tumbang Di Sumbar, www.harianshaluan.com
Haluan, (2016). Tumbangkan Petahana, Deri Asta: Ini Kemeangan Masyarakat Sawahlunto, www.haluan.com. Diakses pada 3 Maret 2017 pukul 10.07 Wib
Indeksnews.com. sosok syafwa Efedi dimata Deri Asta. 2018, www.indeksnews.com
Jamaluddin Ancok. “Modal Sosial, dan Kualitas Masyarakat” Pidato Pengukuhan Guru Besar UGM Yogyakarta
Kumparan.com. Terbongkar! Ternyata ini yang mendongkrak popularitas DERASZ...www.Kumparan.com
Lihat bps.go.id (online). Jumlah penduduk menurut umum. https//Sawahluntokota.bps.go.id. diakses pada 3 Agustus 2019
Pemanfaatan modal sosial dalam pemenangan calon anggota legislatif pasca pindah dapil pada pemilu legislatif kota surabaya tahun 2014
Petahana Tumbang di Pilkada Sawahlunto, Deri Asta Zohirin Berjaya di Kota Arang. https://sumbar.pekanbaru.tribunews.com/.Diakses pada tanggal 2 Maret 2019 Pukul 20.40 WIB
Pilkada Padang Panjang 2018. https://sumbar.antaranews.com/
Sejarah Kota Sawahlunto, https://portal.sawahluntokota.go.id/sejarah-kota-sawahlunto/, diakses tanggal 5 Agustus 2019.
Sudirman Nasir. SBY antara modal politik dan modal simbolik, dalam http://pemilu.liputan6. com/kolom