PRAKTIK URBAN TEKNO-POLITIK DI DKI JAKARTA: STUDI KASUS PENYALURAN BANTUAN SOSIAL TUNAI (BST) MASYARAKAT KAMPUNG TENGAH DAN KAMPUNG GEDONG MELALUI APLIKASI JAKARTA KINI (JAKI)

  • Hendry Joveto Universitas Indonesia
  • Irwansyah Irwansyah
Keywords: Pelayanan Publik; Aplikasi Teknologi; Bantuan Sosial; Urban Tekno-Politik.

Abstract

Bantuan Sosial (Bansos) merupakan bentuk kewajiban pemerintah DKI Jakarta kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi di masa pandemi Covid-19, sehingga informasi mengenai bansos menjadi hal yang penting untuk diakses masyarakat. Padahal masa Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan terbatasnya ruang interaksi informasi antara masyarakat dan pemerintah, untuk mengatasi tantangan tersebut diperlukan adaptasi model pelayanan publik yang baru. Terkait informasi Bansos, tepat setahun sebelum pandemi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang diproyeksikan untuk menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi. Namun, inovasi yang diluncurkan oleh Pemprov DKI Jakarta ini masih belum mempertimbangkan ketimpangan digital yang dialami oleh masyarakat DKI Jakarta menengah ke bawah. Fitur pengecekan BST dalam aplikasi JAKI pada kenyataannya masih belum dapat difungsikan secara optimal oleh masyarakat miskin kota dan tidak dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan distribusi Bansos. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini akan mengumpulkan data kualitatif untuk mengungkapkan fenomena kesenjangan akses informasi yang terjadi pada sejumlah penerima BST  dengan meninjau dua daerah di Jakarta Timur yang merupakan daerah penerimaan bansos tertinggi. Peneliti akan menganalisis menggunakan teori urban tekno-politik dengan meninjau permasalahan yang terjadi melalui elemen-elemen utamanya. Temuan yang diperoleh menunjukan bahwa rezim urban tekno-politik telah mendorong pemerintah untuk mengedepankan penggunaan teknologi tanpa mempertimbangkan ketimpangan digital yang terjadi

References

Andriyanto, D., Said, F., Titiani, F., & Erni, E. (2021). Analisis Kesuksesan Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) Menggunakan Model Delone and McLean. Paradigma-Jurnal Komputer dan Informatika, 23(1), 41-46

BPS Provinsi DKI Jakarta. (2020). Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin di Daerah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta 2018-2020. Diakses pada 22 September 2021. melalui https://jakarta.bps.go.id/indicator/23/645/1/garis-kemiskinan-jumlah-dan-persentase-pendud.

Clark, J. (2001). Six urban regime types: The effects of state laws and citizen participation on the development of alternative regimes. Public Administration Quarterly, 3-48.

Corona Jakarta. Informasi Distribusi bantuan Sosial. Diakses pada 10 Oktober 2021 melalui https://corona.jakarta.go.id/id/distribusi-bantuan-sosial.

Foley, R., & Miller, T. (2020). Urban techno-politics: an introduction. Science as Culture, 29(3), 309-318.

Gopakumar, G. (2020) Regime of congestion: technopolitics of mobility and inequality in Bengaluru, India, Science as Culture, 29(3), pp. 345–364.

Haryanti, R. (2021). "BST di Jakarta Diduga Diselewengkan, Ada Keluarga Kaya Dapat Bansos hingga Pungli". Diakses pada 16 Oktober 2021 melalui https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/16/19121611/bst-di-jakarta-diduga-diselewengkan-ada-keluarga-kaya-dapat-bansos-hingga.

Hecht, G. (2009) The Radiance of France: Nuclear Power and National Identity After World War II (Cambridge, MA: MIT Press)

Hommels, A. (2020). STS and the city: Techno-politics, obduracy and globalisation. Science as Culture, 29(3), 410-416.

Jakarta Smart City. (2021). Profil. Diakses pada 10 Oktober 2021 melalui https://smartcity.jakarta.go.id/new/profil

Jakarta Smart City. (2021). “Perkembangan dan Masa Depan Smart City Indonesia.” Diakses pada 10 Oktober 2021 melalui https://smartcity.jakarta.go.id/events/501/perkembangan-dan-masa-depan-smart-city-indonesia

Judge, David. Et.al. (1998). Theories of Urban Politics. London: Sage Publication. 1998.

Kurban, C., Peña-López, I., & Haberer, M. (2017). What is technopolitics? A conceptual schema for understanding politics in the digital age. IDP. Revista de Internet, Derecho y Política, (24), 3-20.

Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. London: Pearson Education Limited

Puskapol UI. (2014). Panduan praktis: Metode penelitian sosial. Depok: Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia.

Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Graha Ilmu: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), LONTAR - Library Automation and Digital Archive.

Shin, S.-Y., Kim, D., & Chun, S. A. (2021). Digital Divide in Advanced Smart City Innovations. Sustainability, 13(7), 4076. MDPI AG. Retrieved from http://dx.doi.org/10.3390/su13074076

Smeru. (2020). Catatan kebijakan Smeru: MEWUJUDKAN EKONOMI DIGITAL YANG INKLUSIF. www.smeru.or.id

Smith, J. M. (2019). Urban Regime Theory. The Wiley Blackwell Encyclopedia of Urban and Regional Studies, 1-9.

Stoker, G. (1998). Theory and urban politics. International Political Science Review, 19(2), 119-129.

Stone, C. N. (1993). Urban regimes and the capacity to govern: A political economy approach. Journal of urban affairs, 15(1), 1-28.

Taufik, T., & Warsono, H. (2020). Birokrasi baru untuk new normal: tinjauan model perubahan birokrasi dalam pelayanan publik di era Covid-19. Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(1), 1-18.

Published
2024-01-07
Section
Articles