ANALISIS KONFLIK ANTARA PEDAGANG PASAR ATAS DENGAN PEMERINTAH KOTA DALAM PEMBANGUNAN PASAR ATAS BUKITTINGGI PASCA KEBAKARAN TAHUN 2017

  • Irvan Afrinaldo Universitas Andalas
Keywords: Konflik, Pedagang Pasar Atas, Pemerintah Kota Bukittinggi

Abstract

Pembangunan di Kota Bukittinggi memang berjalan lancar, namun seperti pembangunan di kota lain, terkadang ada perselisihan yang terjadi sehingga menimbulkan konflik. Pembangunan Pasar Atas pasca kebakaran tahun 2017 tidak terlepas dari konflik. Munculnya konflik biasanya disebabkan oleh perbedaan pandangan dalam menyikapi sesuatu. Penyebabnya umumnya karena adanya tuntutan yang datang dari pedagang terhadap pemerintah dengan alasan pemerintah membuat keputusan yang terkesan sepihak dan membeberkan konflik yang ada. Permasalahan dalam penelitian ini adalah konflik antara pedagang dengan pemerintah Kota Bukittinggi yang terjadi pasca kebakaran tahun 2017. Hasil penelitian menemukan bahwa konflik tidak berasal dari para pedagang secara keseluruhan.Para pedagang di sini terbagi menjadi dua pihak, karena ada indikasi ketertarikan pada mereka. Secara keseluruhan, para pedagang telah mengajukan tuntutan dan mempertanyakan sejumlah keputusan dari pemerintah kota. Jika dilihat dari intensitas konfliknya, sebagian besar konflik yang menyebar di masyarakat hanya bersumber dari satu pedagang yang mendirikan asosiasi sendiri.Karena konflik yang hanya bersumber dari segelintir pedagang menyebabkan konflik menjadi kurang menonjol dan cenderung tidak dapat diselesaikan

References

Afifudin dan Beni Ahmad Saebani. 2009. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung. CV. Pustaka Setia.
Afrizal. 2014. “Metode Penelitian Kualitatif, Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu”. Rajawali Pers.
Bagus Brata Ida. PASAR TRADISIONAL DI TENGAH ARUS BUDAYA GLOBAL.Jurnal.https://media.neliti.com/media/publications/102449-ID-pasar- tradisional-di-tengah-arus-budaya.pdf
Budiarjo, Miriam. 2013. “Dasar-Dasar Pengantar Ilmu Politik”. Penerbit: PT Gramedia. Jakarta. Dwi Sulisworo, Tri Wahyuningsih, Didik Baehaqi Arif. Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional 2012 Bahan Ajar. Hak Asasi Manusia.
Edmun Burke, Seech to The Elector of Bristol. Chicago University.Pdf.http://presspubs.uchicago.edu/founders/documents/v1ch13s7.htm.
Fisher, Simon. dkk. 2001. “Mengelola Konflik: Keterampilan Dan Strategi Untuk Bertindak”. Jakarta: The British Council.
Huber, Evelyne, Dietrich Rueschemeyer, and John D. Stephens,The Paradoxes of Contemproray of Democracy. Formal Participatory, and Social Dimensions. Comparative Politics, Vol. 29. No. 3. April, 2005.
Irianto Heru dan Bungin Burhan. 2001. Metode Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers.
Irwandi, Endah R. Chotim. ANALISIS KONFLIK ANTARA MASYARAKAT, PEMERINTAH
DAN SWASTA (StudiKasus di Dusun Sungai Samak, Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung). Dosen FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.Jurnal. 2017
Moleong, Lexy J. 1998. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muspawi, Mohamad. MANAJEMEN KONFLIK (Upaya Penyelesaian Konflik Dalam
Organisasi). Jurnal.2014 https://media.neliti.com/media/publications/43447-ID- manajemen-konflik-upaya-penyelesaian-konflik-dalam-organisasi.pdf
Nasution, Adnan Buyung dan Patra M. Zen. 2006. “Instrumen International Pokok Hak Asasi Manusia”. Yayasan Obor Indonesia.
Pdf.http://eprints.uad.ac.id/9434/1/HAM%20Dwi.pdf. Sukri.Keniscayaan Konflik dalam Masyarakat Demokasi.Jurnal.
Surbakti, Ramlan. 2010. “Memahami Ilmu Politik”. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Suseno, Franz Magnis 2015.“Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern”.
Penerbit: PT Gramedia. Jakarta
Winardi. 2007. “Manajemen Konflik, (Konflik Perubahan Dan Pengembangan)”. Bandung: Mandar Maju, Cet. Ke-2, Jilid 2.
Wirawan. 2010. “Konflik dan Manajemen Konflik; Teori, Aplikasi dan Penelitian”. Jakarta: Salemba Humanika.
Published
2021-10-29
Section
Articles