POLITIK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL : STUDI KASUS PENGEMBANGAN UMKM BATIK GEBLEK RENTENG DI KABUPATEN KULON PROGO

  • Mahmuddin Sirait Universitas Palangka Raya
Keywords: Pengembangan Ekonomi Lokal; Politik Pengembangan Ekonomi Lokal, Kepentingan Elit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses berjalannya Pengembangan Ekonomi Lokal melalui program UMKM batik geblek renteng di Kabupaten Kulon Progo. UMKM batik geblek renteng adalah salah satu dari program Bela Beli Kulon Progo yang tujuan utamanya adalah untuk menuntaskan kemiskinan di Kulon Progo. Tetapi, dalam pengembangannya, terdapat berbagai permasalahan dalam pengembangan UMKM batik geblek renteng seperti adanya batik geblek renteng printing, batik geblek renteng kurang diminati konsumen, dan berbagai permasalahan lainnya.

          Untuk menganalisis permasalahan-permasalahan tersebut, riset ini dipandu oleh Konsep Pengembangan Ekonomi Lokal dan politik Pengembangan Ekonomi Lokal. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatan.

          Ada beberapa temuan yang dihasilkan pada penelitian ini. Pertama, lahirnya UMKM batik geblek renteng disebabkan oleh minimnya dukungan pemerintah sebelumnya terhadap pemberdayaan UMKM batik di Kulon Progo sehingga mendorong pemerintah baru untuk mengembangkan UMKM batik yang disebut dengan batik geblek renteng. Kedua, UMKM batik geblek renteng lebih dominan digunakan untuk kepentingan Birokrat Kulon Progo, elit pengrajin batik Kulon Progo, dan Bupati Kulon Progo.

References

Adisasmita, Rahardjo. (2005). Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arsyad, Lincolin. (2005). Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Attamami, Masduki. (2012, May 09). “Geblek Renteng”, Juara Pertama Lomba Desain Batik. Jogja Antarnews. Diakses dari https://jogja.antaranews.com/berita/300110/geblek-renteng-juara-pertama-lomba-desain-batik.

Chazali, Chairina. 2017. Mengembangkan Institusi Ekonomi Perdesaan: Belajar dari Pengalaman dalam Potret Politik & Ekonomi Lokal di Indonesia: Dinamika Demokratisasi, Pengembangan Ekonomi dan Kawasan Perdesaan, A.Zakaria (ed), Yogyakarta: IRE. Diakses dari https://ireyogya.org/uploads/Buku%20Potret%20Politik%20dan%20Ekonomi%20Lokal%20di%20Indonesia%20120517%20SIAP%20CETAK%20OK.pdf.

Creswell, John W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches, Thousand Oaks. California: SAGE Publications.

Dewar, E. Margaret. (1998). Why State and Local Economic Development Programs Cause So Little Economic Development. Journal of Economic Development Quarterly, 12(1). Diakses dari http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/089124249801200106.

Luly, L.W., 2009, Pelembagaan Local Economic Development: Studi Kasus Program Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (BPEM) di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tesis tidak dipublikasikan, Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah, Universitas Gadjah Mada.

Murphy, et.al. (2006). Local Economic Development: a Primer Developing and Implementing Local Economic Development Strategies and Action Plans. Washintong DC. Diakses dari http://documents.worldbank.org/curated/en/763491468313739403/pdf/337690REVISED0ENGLISH0led1primer.pdf.

Nariswari, S.L. (2016, April 22). Batik Kulon Progo Semakin Dekat di Hati Masyarakat, Semakin Menarik Minat Daerah Sahabat. Harian Jogja. Diakses dari http://m.harianjogja.com/baca/2016/04/22/batik-kulonprogo-semakin-dekat-di-hati-masyarakat-semakin-menarik-minat-daerah-sahabat-712924.

Nel, Etienne. (2001). Local Economic Development: A Review and Assessment of its Current Status in South Africa. Journal of Urban Studies, 38 (7), 1003-1024. Diakses dari http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1080/00420980120051611.

Pahlawan, R., 2014, Upaya Peningkatan Daya Saing Pasar Terapung Muara Kuin Sebagai Modal Pengelolaan Local Economic Development (LED), tesis tidak dipublikasikan, Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada.

Surat Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 296 Tahun 2012 tentang Motif Batik Geblek Renteng sebagai Batik Khas Kulon Progo. Diakses dari http://jdih.kulonprogokab.go.id/jdih/getfile.php?id=1010&file=SK-296-2012.pdf.

Susilo, E.G.B., 2017, Kajian Implementasi “Bela-Beli Kulon Progo” (Kasus: Air-Ku, Batik Geblek Renteng, dan Tomira), skripsi tidak dipublikasikan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Wolman dan Spitzley. (1996). The Politics of Local Economic Development. Journal of Economic Development Quarterly, 10(2),115-150. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/240277354_The_Politics_of_Local_Economic_Development.

Published
2024-01-07
Section
Articles