PELEMBAGAAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KOTA PADANG PADA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2019

  • Wessy Juni Saputri Universitas Andalas
Keywords: Pelembagaan, Partai Gerindra, Pemilihan Legislatif

Abstract

Penelitian ini membahas pelembagaan Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Padang pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019. Sebagai partai politik baru tetapi telah berhasil menjadi partai pemenang dua kali berturut-turut dalam Pileg Kota Padang. Peneliti ingin melihat kemenangan Partai Gerindra ini dari perspektif pelembagaan Partai Politik Randal dan Svasand dengan empat indikator pelembagaan (kesisteman organisasi, identitas nilai, otonomi kebijakan, dan reifikasi). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Berdasarkan hasil temuan dan analisis menunjukkan bahwa Partai Gerindra Kota Padang belum memiliki tingkat pelembagaan yang bagus, dimana indikator pelembagaan menurut Randall & Svasand belum terpenuhi. Ditemukan bahwa Partai Gerindra Kota Padang terindikasi sebagai partai komando yang masih mendapat intervensi dominan dari pusat, selain itu peran dominan dari seorang Prabowo Subianto juga menjadikan Gerindra sebagai “personalistic party”. Sehingga disimpulkan bahwa kemenangan Partai Gerindra Kota Padang pada Pileg Tahun 2019 bukanlah karena pelembagaan partai yang sudah bagus akan tetapi lebih cenderung karena dampak dari popularitas Prabowo dan basis pendukungnya yang besar di Sumatera Barat yang secara tidak langsung menjadi sebuah keuntungan kompetitif (competitive advantage) bagi caleg-caleg Partai Gerindra Kota Padang sebagai partai pendukung Prabowo Subianto.

References

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
D. Kaypama, Oka. 2019. “Dominasi Partai Golkar di Kabupaten Tanah Datar Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2014”. Skripsi tidak dipublikasikan. Padang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.
Efriza. 2014. Studi Parlemen: Sejarah, Konsep dan Lanskap Politik Indonesia. Malang: Setara Press.
Fiona, Ulla dan Dirk Tomsa. 2017. “Parties and Factions in Indonesia: The Effect of Historical Legacies and Institutional Engineering” dalam ISEAS Yusof Ishak Institute.
Firmanzah. 2007. Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Huntington, Samuel. 1973. Political Order in Changing Societies. New York: Yale University Press.
Irmansyah, Teguh. 2012. “Regulasi Partai Politik Dalam Mewujudkan Peran dan Fungsi Kelembagaan Partai Politik” dalam Jurnal RechtsVinding Vol 1 No 3 (hlm. 375-395).
Kambo, Gustiana A. 2017. “Institutionalization Process Dymension of Political Parties: Study of Institutionalization of Golkar Party in South Sulawesi Province” dalam Journal of Society and Governance Volume 1 No 2 (hlm. 77-87).
Mujani, Saiful, R. William Liddle dan Kuskridho Ambardi. 2011. Kuasa Rakyat: Analisis tentang Perilaku Memilih dalam Pemilihan Legislatif dan Presiden Indonesia Pasca Orde-Baru. Bandung: Mizan.
Nasir, Nurlatipah. “Electoral Volatility Dalam Perspektif Kelembagaan Partai Politik DI Indonesia: Sebuah Analisis Hubungan Partai Politik dengan Konstituen” dalam Jurnal Politik Proferik Vol 04 No 1 (hlm. 37-65).
Newton, Kenneth dan Jan W. Van Deth. 2016. Perbandingan Sistem Politik Teori dan Fakta. Bandung: Nusa Media.
Nurdiansyah, Fahmi. 2018. “Marketing Politik DPP Partai Gerindra Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014” dalam Jurnal Ilmu Politik Volume 9 Nomor 1 (hlm. 60-70).
Nursal, Adman. 2004. Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
O. Brando, Biwa. 2017. “Dominasi Politik Partai Golkar di Kota Solok Periode 1999-2014”. Skripsi tidak dipublikasikan. Padang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.
Pamungkas, Sigit. 2012. Partai Politik: Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta: Institute for Democracy and Welfarism.
Randall, Vicky dan Lars Svasand. 2002. “Party Institutionalizations in New Democracies” dalam Sage Publications Vol 8 No 1 (hlm. 5-29).
Rowdotusya’adah. 2018. “Pelembagaan Partai Politik dan Fraksi Intra-Partai: Studi Tentang Kemunculan Faksi Anas Urbaningrum dalam Partai Demokrat”. Skripsi tidak dipublikasikan. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
T.R, Muhammad Ridha. 2016. “Dilema Pelembagaan Partai Golongan Karya (Golkar) di Tingkat Lokal: Fenomena Politik Klan” dalam Jurnal Cosmogov Vol 2 No 1 (hlm. 160-182).
Y. Akbar, Audrah. 2014. “Pelembagaan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Selatan Periode 2013-2018”. Skripsi tidak dipublikasikan. Makassar: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Yunus, Nur Rohim. 2018. “Coattail Effect Pada Ajang Pemilihan Umum Presiden 2019” dalam Jurnal Adalah Volume 2 Nomor 8e (hlm. 79-80).
Published
2021-04-30
Section
Articles