FENOMENA SELF EFFICACY TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PILKADA DI KABUPATEN PASAMAN 2015

  • Purwo Andri Prabowo Univesitas Andalas
Keywords: Multietnis, Pilkada, Efikasi Politik, ; Etnis, Sawahlunto

Abstract

Di Kabupaten Pasaman, masyarakat multi etnis mendiami kawasan Kabupaten Pasaman dari waktu yang cukup lama dikarenakan faktor sejarah masyarakat yang mendatangi Kabupaten Pasaman dari berbagai daerah. Masyarakat di Kabupaten Pasaman kebanyakan didominasi oleh suku Mandailing dan suku Minang. Pelaksanaan Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman menjadi catatan tersendiri ketika Self Efficacy menjadi pengaruh atau tidaknya pada masyarakat dalam menentukan pilihan politik mereka. Perbedaan etnis yang dimiliki oleh kedua pasangan calon, Benny Utama dan Yusuf Lubis, mempengaruhi partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada 2015. Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan Faktor Self Efficacy pada masyarakat Pasaman yang mengakibatkan menurunnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kabupaten Pasaman 2015. Metode pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe studi kasus, Teknik pemilihan informan Snow Ball, Sementara teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni adanya anggapan masyarakat yang tidak ada gunanya untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman. Nilai-nilai yang telah ditanamkan pada diri masyarakat tersebut menjadi budaya secara turun temurun. Sedangkan faktor eksternal bahwa hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sehingga masyarakat trauma untuk ikut berpartisipasi pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman.

References

Afrizal, 2014, “Metode Penelitian Kualitatif”. Jakarta: raja grafindo persada.
Amran. “Mandailing Phonologi Minangkabau di Perbatasan Pasaman Timur dan Tapanuli Selatan”. Jurnal Humanities and Social Science. 2005 Hal 1
Asmarani, Fadhilah. “Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Culture Shock Pada Mahasiswa Alumni Non Pesantren”. Mad’ah Sunan Ampel Al-Aly Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. 2017. Hal 13
Budiarjo, Miriam. 2001. “Dasar-Dasar Ilmu Politik”. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Bungin, Burhan. 2007. “Penelitian Kualitatif”. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Novandri. “Pemilihan Kepala Daerah Yang Demokrasi Dalam Perspektif UUD 1945”. Jurnal/Ilmu Hukum Vol 2 No.2. Diakses Pada tanggal 27 Maret 2019
Nur cahya Andi, et.al “Perbedaan Efikasi Politik Ditinjau dari Kepribadian Ekstrovert Pada Dewan Perwakilan Mahasiswa”, Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol.7 (2) 2017, Hlm.77
Oktaverina, Isnaini dan Nashori, H. Fuad. “Efektivitas Pelatihan Efikasi Diri Dalam Meningkatkan Motivasi belajar”. Talenta Vol.1(1): 1-14
Rahmayati, T. Elvira. “Hubungan Efikasi Akademik dan Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri”. Jurnal ISSN: 2085-6601. Hal 43-49
Rasmussen Dan Norgaard. “Kapan Dan Mengapa Hal Pendidikan? Motivasi Dan Sumber Daya Efek Dalam Efikasi Politik”. European Journal of Research Politik, 57, 24-46. 2018
Rustika, I Made. “Efikasi Diri: Tinjauan Teori Albert Bandura” Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 2012 Vol.20 Hal 18
Saepudin, Asep. Dkk. “Efektivitas Pelatihan dan Efikasi Diri”. Jurnal Mimbar. Vol.31(1): 93-102
Suseno, Miftahun Ni’mah. “Pengaruh Pelatihan Komunikasi Interpersonal Terhadap Efikasi Diri Sebagai Pelatihan Pada Mahasiswa”. Jakarta Pusat: Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2012. Hal 24
Yin, Robert K. 2003, “Studi Kasus (Desain dan Metode”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Published
2020-10-29
Section
Articles