KEPEMIMPINAN WALI NAGARI PEREMPUAN (FEMALE LEADERSHIP) DI NAGARI SULIT AIR KECAMATAN X KOTO DIATEH KABUPATEN SOLOK PERIODE 2014 – 2020

  • Akbar Karim Univesitas Andalas
Keywords: Kepemimpinan, Pendekatan Situasional, Wali Nagari

Abstract

Kepemimpinan sangat penting dalam organisasi, karena dalam proses interaksi untuk mencapai tujuan, dimana orang yang ada di dalam organisasi tersebut membutuhkan seseorang yang dapat mengkoordinasikan, mengarahkan dan memudahkan. Kepemimpinan seseorang bisa dilatih dan dipelajari untuk meningkatkan kemampuan seseorang tersebut menjadi pemimpin yang efektif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan gaya kepemimpinan dari seorang perempuan (Female Leadership) yang terpilih menjadi seorang Wali Nagari di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diateh Kabupaten Solok serta perbedaan gender dalam kepemimpinan perempuan (Female Leadership) dengan kepemimpinan laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mendapatkan bahwasannya sebagai pemimpin perempuan di Nagari Sulit Air, Alex mampu membawa perubahan terhadap Nagari tersebut dengan menggunakan kepemimpinan situasional dimana pendekatan ini menekankan bahwa kepemimpinan terdiri dari dimensi perintah dan pemberian dukungan, masing-masing dimensi itu diterapkan pada situasi tertentu.

References

A.Rauf, Muhammad. (2016). Politik Hukum Pembentukan Desa Adat Dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia. Jurnal De Lega Lata. Vol. I No. 2 Th. 2016
Badeni. 2013. Kepemimpinan & Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta, cv
Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi. Bandung: Alfabeta, cv
Facebook.com penelusuran tentang berita penganggkatan Wali Nagari Sulit Air yang dilihat pada (https://www.facebook.com /permalink.php?id= 216719908184 &story_fbid=10152878406538185)
GoogleMap.com penelusuran peta nagari sulit air di akses pada (Sumber:https://www.google.com/maps/place/Sulit+Air,+X+Koto+Diatas,+Solok,+Sumatera+Barat/)
Hadler, Jeffrey. 2010. Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Agama dan Kolonialisme di Minangkabau. Jakarta: Freedom Institute
Hasan, Firman. 1988. Dinamika Masyarakat dan Adat Minangkabau. Padang: Pusat Penelitian Universitas Andalas.
Hidayat, Yayan dan Iwan I. Febrianto. 2016. Transformasi dan Dampak Dualisme Kelembagaan dalam Pemerintah Adat Minang: Studi Terhadap Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Irawati. 2010. Bundo Kanduang dan Tantangan Politik dalam Badan Perwakilan Anak Nagari (BPAN). Jurnal Demokrasi. Vol. IX No. 1 Th. 2010
Iskandar, Israr. 2012. Wali Nagari Perempuan di Era Reformasi: Studi Kasus Terpilihnya Wali Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2009. Jurnal Aspirasi. Vol. 2 No. 1 Th. 2011
Jendrius. 2011. Ayam Batino Lah Bakukuak : Otonomi Daerah dan Keterlibatan Perempuan dalam Pemerintahan Nagari di Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Kajian Gender
Jendrius. 2017. Women In Minangkabau Nagari Government. Padang: CV. Rumahkayu Pustaka Utama
Latief, M Syahbudin. 2000. Persaingan Calon Kepala Desa di Jawa. Yogyakarta: Media Pressindo
LKAAM. 2002. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Padang: Sako Batuah.
Moleong Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Northouse, Peter G. 2016. Kepemimpinan: Teori dan Praktik, Edisi Keenam. Jakarta: Indeks Permata Puri Media
Sashkin, Marshall & Molly G. Sashkin. 2011. Prinsip-Prinsip Kepemimpinan. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama
Yunus, Yasril. 2013. Aktor Kultural Dalam Pemerintahan Terendah Di Sumatera Barat (Posisi Ninik Mamak Dalam Struktur Adat dan Penyelenggaraan Pemerintahan Formal). Jurnal Humanis. Vol. XII No. 1 Th. 2013
Published
2020-04-30
Section
Articles